loading...
Albert
Einstein lahir pada tanggal 1879 di Jerman Selatan. Ibunya adalah seorang
pemain piano yang berbakat, dan Einstein memiliki pelajaran biola ketika dia
masih sangat muda. Einstein melanjutkan bermain biola sepanjang hidupnya, dan
menjadi seorang Violin yang hebat.
Ketika dia berumur lima tahun, Ayah Einstein menunjukkan
kepadanya sebuah kompas. Einstein melihat bahwa jarum bergerak dan dia ingin
mencari tahu sebabnya. Itulah awal minatnya di bidang fisika, rasa ingin tahu
adalah salah satu kualitas terbesar einstein. “Hal yang terpenting adalah
jangan berhenti bertanya” katanya
Einstein adalah seorang juru tulis berusia 26 tahun di kantor
paten di Bern, Swiss pada tahun 1905 ketika dia membuat karya besarnya Teori
Relativitas, Materi, dan Teori Kuantum.
ahun 1905 adalah tahun
penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini ia menghasilkan karya-karya
yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya tersebut:
Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi,
tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada
statistik Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang
memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922.
April : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran
molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Zurich.
Mei : papernya tentang gerak Brown.
Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas
khusus, dimuat Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter
Kerper (Elektrodinamika benda bergerak).
September : kelanjutan
papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2,
yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah
ukuran kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >>
300 ribu kilometer per detik). Massa memiliki
kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya
proyek tenaga nuklir di kemudian hari. Satu gram massa dengan demikian setara
dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900
watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya.
Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar
fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak
kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan
setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotoelektrik, dan
relativitas spesial) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis
tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah
sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang
relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena
kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang
membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin
mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan
hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Dia
menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya
ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar
biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk
merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun
Fisika 2005.
Dia
menikah dengan Mileva Maric, seorang fisikawan serbia, dengannya beliau
memiliki tiga anak. Kemudian dia memegang gelar jabatan profesor di kota Eropa,
Zurich, Praha dan Berlin. Saat itu di Berlin pada akhir 1915an beliau
menyelesaikan teori relativitas umum, yang menjelakan hubungan antara gravitasi
dan ruangwaktu.
Einstein datang ke Institute of Advanced Study di Princeton, New
Jersey Amerika pada tahun 1933 setelah Nazi memiliki kekuatan di Jerman. Beliau
menghabiskan sisa hidupnya di Princeton, mencoba mencari tahu bagaimana semua
bidang fisika dapat disatukan (Theory of Everything). Selain belajar fisika,
dan belajar biola, karya Einstein untuk perdamaian dan Hak Asasi Manusia. Dia
adalah seorang Yahudi dan mendukung pembentukan negara Israel. Einstein bahkan
diminta untuk menjadi presiden kedua Israel, tetapi beliau menolaknya
Einstein lebih dari seorang ilmuwan yang gila dengan rambutnya,
Beliau juga seorang yang selalu penasaran, seorang pekerja keras dimana idenya
mengubah cara pandang dunia dengan berbagai cara.